"Quantum Ikhlas"

malam ini sebenernya gak ada apapun yang terlintas di otak gw, termasuk kerangka karangan gak jelas yang harusnya gw pikirkan sebelum upload tulisan di blog ini.  cuma satu yang jadi pikiran gw selama ini, (baca : 3-4 tahun terakhir) yaitu wisuda cepat dengan pekerjaan bohay yang menanti.  ini sudah menjadi pemikiran positif dalam hidup gw.  tapi udah tahun ke-5 gw dikampus, belum satu pun perusahaan yang menanti pemakaian toga di hari istimewa gw tersebut, karena gw juga belum bisa memastikan kapan gw bisa sewa toga tersebut.

mengenai malam ini, gak ada yang spesial yang bisa gw ceritain.  langkah-langkah yang selama ini gw ambil, menurut gw semakin lama semakin membuat gw jauh dari tujuan hidup gw semula.  Banyak momen penting yang terlewatkan begitu saja tanpa kesan apapun, dan banyak momen GAK penting yang terbayang dan berputar-putar di otak gw.  hingga baris ke-10 ini, inti tulisan gw ini masih belum jelas.

ehm, 2 hari yang lalu.  sahabat gw dari kecil, walaupun beda jenis kelamin, bercerita banyak sama gw tentang hidupnya yang oke.  dia banyak melakukan hal-hal yang penting buat hidup dia, dia ngelakuin tujuan hidup dia dengan FUN.  sedikit demi sedikit tujuan hidup dia mulai terkuak, padahal awalnya dia sendiri gak tw, apa arti dan tujuan hidupnya selama belasan tahun belakangan ini.  iseng-iseng gw banyak tanya ke dia, dengan ramahnya dia menjelaskan langkah-langkah yang dia lalui dalam hidup dia.  secara teoritis semua bergumul dalam jiwa dan perasaan dia.  jujur aja, banyak yang dia katakan tapi gw belum ngerti sepenuhnya, sepenuhnya apa yang dia katakan.  mulai sekarang gw harus banyak belajar dari pengalaman orang lain.

langkah awal yang gw lakukan adalah mencoba menikmati proses kehidupan dengan terus tersenyum.  dia menawarkan cara jitu untuk bisa mengerti arti dan mengetahui tujuan dalam hidup diri gw.  dia meminjamkan buku "Quantum Ikhlas"..
dari tampilannya, ini buku bukan type gw banget.  gw memang rajin baca buku, tapi ini waktu gw SLTP. itupun kata bokap gw. 
tapi gak ada salahnya gw coba buat menikmati dulu buku AJIB bin MANTAB inih..
:D

harapan-harapan adalah keinginan.  sempurnakan keinginan dengan doa dari hati.
bismillah..